Self Development? Untuk Apa?

Perubahan diri menjadi lebih baik


Perkembangan selalu terjadi oleh siapa pun dan itu tak bisa terhindarkan. Tentu saja, perkembangan memiliki tujuan tertentu yang sebenarnya sangat bermanfaat bagi kita. Layaknya hidayah, perkembangan tidak bisa datang begitu saja. Kita harus bisa mengejarnya dan betul-betul berniat untuk menjadi lebih baik.

Sayangnya, tidak semua orang ingin berkembang. Mereka tidak berani untuk memulai dan sudah takut dengan kegagalan. Kebanyakan berpikir bahwa kegagalan akan membuat hidup menjadi berantakan. Ada juga yang terlalu nyaman dengan keadaan yang dimiliki saat ini. Ya, tidak salah sih, hanya saja mau sampai kapan akan begini terus?

Sebelum artikel ini, banyak sekali tulisan berupa pengembangan diri (atau bahasa kerennya self-development) yang membahas di berbagai aspek. Mulai dari saat merantau, bekerja, sampai terkena PHK. Kalau begitu, apa sih manfaatnya?  

Menyesuaikan diri dengan zaman

Perubahan zaman itu pasti, mau tidak mau, cepat atau lambat kita semua akan menghadapinya. Oleh karena itu, semua bergantung kepada kita bagaimana cara untuk menghadapinya. Perubahan ini sungguh kejam, karena jika tidak beradaptasi siap-siap saja terhempas dan tertampar kenyataan saat yang lain sudah bergerak maju.

Misalnya, saat ini sedang ramai-ramainya digitalisasi segala hal dimulai dari beberapa orang yang berjualan mulai memasarkan produknya secara online baik melalui marketplace atau membuat web sendiri. Oleh karena itu, produknya bisa menggapai semua konsumen di seluruh dunia tanpa harus repot-repot datang ke lokasi penjualan.

Memperluas Zona Nyaman

Memperluas zona nyaman


Ada kalanya ketika menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada, memaksa kita untuk keluar zona nyaman agar perubahan benar-benar terasa. Namun, apa benar harus keluar dari zona nyaman? Jawabannya tidak.

Menurutku keluar dari zona nyaman bukanlah jawaban yang tepat. Dari pada repot-repot keluar zona hanya untuk membuat zona yang baru, kenapa tidak memperluas zonanya saja? Dengan begitu kita tinggal menyesuaikan dengan yang sudah ada dan tidak harus penyesuaian lagi yang bisa saja memakan waktu yang lama.

Aku ambil dari contoh sebelumnya. Seorang penjual sudah memasarkan produknya secara online. Alih-alih hanya fokus berjualan online, dia tetap berjualan secara offline karena sudah memiliki pasarnya sendiri. Dengan begitu, penjual tetap bisa memasarkan produknya baik secara offline maupun online.

Menambah Relasi

Menambah relasi


Menginjakkan kaki di zona yang baru tentu saja akan bertemu orang-orang baru yang otomatis akan menjadi relasi baru untuk kita. Secara tidak langsung kita akan mendapatkan banyak pengetahuan baru yang berpotensi bermanfaat untuk kemampuan yang kita miliki atau sedang dipelajari.

Selain itu, menambah relasi juga melatih kemampuan komunikasi kita dalam berinteraksi dengan orang lain. Manusia itu makhluk sosial dan tidak bisa melakukan semuanya sendiri. Oleh karena itu, menambah relasi sangat penting demi kelangsungan hidup kita. Siapa tahu semakin banyak orang yang dikenal, relasi dan zona nyaman kita semakin besar.

Dari penjelasan sebelumnya, bisa dibilang bahwa self development sangat bermanfaat untuk kita. Tidak ada yang merugikan kita sama sekali asalkan kita ada niat dan mau berusaha untuk menjadi lebih baik. Tentunya juga harus tau batasan diri masing-masing ya!

 Apakah kalian setuju dengan penjelasan di atas? Yuk komen di bawah sembari berdiskusi!


Posting Komentar